Syarat Dan Proses Balik Nama Motor Buat anda yang mau urus proses balik nama sepeda motor dan memiliki waktu luang juga jiwa yang sabar hehehe.... mungkin bisa mengurusnya sendiri karena sudah pasti biaya yang di keluarkan jauh lebih murah di bandingkan dengan melalui biro jasa..
Pada artikel kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi mengenai Syarat Dan Proses Balik Nama Motor, awalanya saya mau menggunakan biro jasa karena terbayang ribet prosesnya dan harus kesana kemari belum lagi ketidak tahuan dalam proses awal hingga akhir, tapi yang jelas prosesnya ga seribet yang kita bayangin tapi memang perlu meluangkan waktu dan juga kesabaran dan yang paling penting menyiapkan semua berkas yang di perlukan. Bagaimana prosesnya dan apasajakah berkas yang harus di persiapkan...mari simak lengkapnya pada cerita saya di bawah ini :
Hari Pertama 24 April 2015 menuju samsat Jakarta Timur Kebon Nanas :
Ini dia dokumen yang saya siapkan sebelum ke samsat :
- BPKB Asli
- KTP Asli
- STNK Asli
- Kwaitansi Pembelian di sertai Materai 6000
- Semua berkas di atas di foto copy
Syarat Dan Proses Balik Nama Motor
Jam 9 Pagi saya sudah memarkirkan sepeda motor yang akan di balik nama oh iya sepeda motor yang mau di balik nama harus di bawa ya karena akan di lakukan cek fisik nantinya.
- Lanjut masuk ke gedung utama dan menuju tempat Foto Copy kenapa langsung ke tempat foto copy ga langsung cek fisik ini karena saya belum mencopy berkas yang di butuhkan juga mau tanya-tanya sama petugas foto copynya karena pasti mereka tau alur, syarat berkas dan prosesnya.
- Setelah selesai foto copy dengan membayar Rp.4000 kemudian saya membawa motor ke tempat cek fisik untuk memerikas no rangka dan no casis motor, di sini petugas minta seikhlasnya dan saya berikan Rp. 10.000.
- Selanjutnya ke loket 2 yang letaknya di sebelah cek fisik motor berikan berkas hasil cek fisik dan berkas yang sudah di foto copy proses ini biayanya Rp. 30.000 dan tunggu nama anda di panggil di loket 5.
- Proses selanjutnya naik ke lantai 2 untuk mengisi formulir pendaftaran balik nama, langsung menuju loket 2 untuk meminta formulir isi datanya. Pada bagian nama pemilik kendaraan isi dengan data pemilik baru ya bukan pemilik sebelumnya.
- Serakan formulir yang sudah di isi dengan menyertakan berkas-berkas yang sudah di foto copy ke loket 1.
- Setelah selesai di lanjut lagi ke loket 7 bagian TU disini hanya sebentar mungkin sedang sepi, setelah selesai kembali lagi memberikan berkas formulirnya ke loket 1 biaya di loket 1 Rp. 50.000 dan di berikan nomor antrian untuk nantinya di berikan di loket 2.
- Simak dan dengarkan nama kita akan di panggil di loket 2 oleh petugas di sarankan untuk foto copy dahulu dokumen :
- Kwitansi
- Formulir cek Fisik
- KTP Pemilik baru
- Jika berkas di atas sudah di foto copy kembalikan lagi ke loket 2, nanti di berikan struk pembayaran STNK yang langsung di bayarkan di loket sebelahnya yaitu loket Bank DKI.
- Setelah tahap ini tunggu nama anda di panggi di loket sebelah bank DKI untuk mengambil STNK yang baru atas nama yang baru.
- Selesai deh...karena terpotong sholat jumat proses yang saya lakukan selesai sampai jam 2, proses pemberkasan dan balik nama STNK di Samsat kebonn Nanas selesai.
- Gimana ga serumit yang di bayangkan bukan, hanya memamg prosesnya yang agak panjang dan memakan waktu, tapi ada kepuasan dimana kita bisa mengurusnya sendiri jika memang ada waktunya.
Kesimpulan :
- Bawa kelengkapan selengkap-lengkapnya jangan sampai ada yang kurang.
- Saat bingung jangan malu untuk bertanya ke petugas atau sesma orang yang sedang mengurus bisa sekalian ngobrol-ngobrol juga kan jadi ga cuma bengang bengong aja hehehe.
- Bawa pulpen ya kalau lupa ada yang jual sih harganya Rp. 2000 aja.
Berikut total biaya yang di keluarkan :
Cek Fisik dan Formulir = Rp 30.000 (di luar tip cek fisik ya)
Cek STNK dan Berkas-berkas di lantai 2 = Rp. 50.000
Biaya Pajak Motor saya = Rp 198.000
Biaya foto copy dan pulpen sekitar Rp.10.000
Bagaimana proses balik nama di BPKB yang akan di lakukan di Samsat Komdak Gatot Subruto...simak terus di blog galeri-modifikasi.
Posting Komentar